tetap aku bisa melihat biarpun kamu bersembunyi dengan topeng atau keangkuhan... tidak salah pula membohongi rasa bila salah penempatan... cuma diri yang bisa sangat mengerti, sepertinya aku juga sangat tau itu... aku akan diam karena haknya 100%, rasa adalah naluri, tempat dimana mereka bebas berimajinasi karena nyaman, pengertian dan perhatian, jangan pula salahkan waktu... rasa tetap ada meski umurmu terpangkas
tak usah bermuram dalam dilema... tidak ada yang salah.. sekali lagi hak adalah pertahanan, sampai titik kejenuhanmu, pertanyaanku, akankah kamu jadi bosan bila rasa sudah melekat?
bersedih bila tak sampai jangan jadikan kamu berhenti berharap, karena aku tak akan bisa marah tentang rasa yang perawan... dia.. hatimu yang bicara
akulah pemuja nurani yang bening tanpa sampah... rindukan aku seperti air terjun pembawa semangat hidup.. mimpikan aku seperti rimba tak bertuan.. dengan segenap kerelaan tanpa luka... aku mau kamu dalam kedamaian.. tak dalam gelapnya terang
No comments:
Post a Comment